(Foto: HuffingtonPost)
Jakarta, Ukuran payudara semakin besar tentu akan
membahagiakan bagi kaum hawa, karena organ tersebut dianggap paling
seksi di tubuhnya. Tapi apa jadinya jika payudara yang membesar adalah
milik pria dan seorang tentara yang harusnya terlihat jantan?
Sebuah laporan militer baru telah diterbitkan dalam jurnal German Medical Science dan ditemukan bahwa puluhan tentara pria di unit Wachbataillon mengalami pembesaran payudara.
Direktur bedah plastik di rumah sakit militer di Berlin, Profesor Bjorn Krapohl, mengatakan kondisi tersebut kemungkinan terjadi karena latihan yang mereka lakukan.
Seperti diketahui dalam sebuah rekaman latihan, tentara Jerman memang tampak sangat sering menghentakkan senapan dengan cukup keras di sisi kiri payudaranya.
"'Menamparkan' senapan berulang kali ke dada sisi kiri selama latihan dapat merangsang kelenjar untuk memproduksi hormon, yang menciptakan efek (pembesaran) pada salah satu sisi payudara," jelas Profesor Bjorn Krapohl, seperti dilansir Huffingtonpost, Jumat (25/1/2013).
Setidaknya 35 tentara telah mengalami pembesaran payudara, yang disebut dengan one-sided gynecomastia. Kondisi ini mendorong para pejabat militer Jerman untuk mempertimbangkan mengubah cara latihan batalion.
Gynecomastia adalah pertumbuhan abnormal pada payudara pria. Hal ini berhubungan dengan pertumbuhan jaringan payudara. Kondisi ini mungkin terjadi pada salah satu atau kedua payudara.
Fenomena ini umum terjadi pada masa puber. Setengah dari laki-laki mengalami pembesaran pada salah satu atau kedua payudara di masa ini. Pembesaran payudara ini cenderung bersifat sementara.
Prinsip pengobatan tergantung dari penyebab gangguan ini. Jika pembesaran karena pubertas mungkin tidak perlu perawatan khusus. Namun jika penyebab pembesaran karena penyakit atau kondisi tertentu, maka perlu perawatan medis.
(mer/vit)
Sebuah laporan militer baru telah diterbitkan dalam jurnal German Medical Science dan ditemukan bahwa puluhan tentara pria di unit Wachbataillon mengalami pembesaran payudara.
Direktur bedah plastik di rumah sakit militer di Berlin, Profesor Bjorn Krapohl, mengatakan kondisi tersebut kemungkinan terjadi karena latihan yang mereka lakukan.
Seperti diketahui dalam sebuah rekaman latihan, tentara Jerman memang tampak sangat sering menghentakkan senapan dengan cukup keras di sisi kiri payudaranya.
"'Menamparkan' senapan berulang kali ke dada sisi kiri selama latihan dapat merangsang kelenjar untuk memproduksi hormon, yang menciptakan efek (pembesaran) pada salah satu sisi payudara," jelas Profesor Bjorn Krapohl, seperti dilansir Huffingtonpost, Jumat (25/1/2013).
Setidaknya 35 tentara telah mengalami pembesaran payudara, yang disebut dengan one-sided gynecomastia. Kondisi ini mendorong para pejabat militer Jerman untuk mempertimbangkan mengubah cara latihan batalion.
Gynecomastia adalah pertumbuhan abnormal pada payudara pria. Hal ini berhubungan dengan pertumbuhan jaringan payudara. Kondisi ini mungkin terjadi pada salah satu atau kedua payudara.
Fenomena ini umum terjadi pada masa puber. Setengah dari laki-laki mengalami pembesaran pada salah satu atau kedua payudara di masa ini. Pembesaran payudara ini cenderung bersifat sementara.
Prinsip pengobatan tergantung dari penyebab gangguan ini. Jika pembesaran karena pubertas mungkin tidak perlu perawatan khusus. Namun jika penyebab pembesaran karena penyakit atau kondisi tertentu, maka perlu perawatan medis.
(mer/vit)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !