(Foto: ThinkStock)
Jakarta, Kebiasaan merokok dapat meningkatkan berbagai
risiko penyakit dan bahkan kematian dini. Merokok bahkan dapat
mengurangi usia harapan hidup seseorang hingga 10 tahun, sehingga
berhentilah merokok dari sekarang untuk mengembalikan harapan hidup
Anda.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan hari Rabu (23/1) lalu dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa orang-orang yang menghentikan kebiasaan merokok pada usia 40 tahun dapat mengurangi risiko kematian yang berhubungan dengan rokok hingga 90 persen dan meningkatkan harapan untuk kembali hidup sehat.
Orang-orang yang berhenti merokok pada usia 45 hingga 54 tahun dapat menambah usia harapan hidupnya hingga sekitar 6 tahun, dibandingkan dengan orang-orang yang masih melanjutkan kebiasaannya merokok.
Sementara orang yang berhenti merokok pada usia 55 sampai 64 tahun, dapat menambah usia harapan hidupnya hingga sekitar 4 tahun. Bayangkan jika Anda menghentikan kebiasaan merokok lebih dini, usia harapan hidup Anda akan bertambah lebih banyak lagi.
"Banyak perokok yang berpikir bahwa berhenti merokok setelah melakukan kebiasaan tersebut selama 20 sampai 30 tahun tidak akan ada gunanya sama sekali. Padahal tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok di usia berapa pun," kata Dr. Prabhat Jha, pemimpin penelitian dari St. Michael's Hospital di Toronto.
Meskipun risiko kematian terkait merokok lebih rendah, perokok masih tetap terancam oleh risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru, serangan jantung, stroke dan penyakit pernafasan, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.
"Hal tersebut disebabkan karena nikotin dalam rokok meninggalkan beberapa kerusakan pada organ tubuh ketika Anda menjadi mantan perokok," kata Jha, seperti dilansir theglobalandmail, Jumat (25/1/2013).
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 113.000 wanita dan 88.000 pria yang berusia lebih dari 25 tahun. Peneliti memeriksa riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok masing-masing peserta. Peserta penelitian diikuti selama puluhan tahun masa studi.
Para peneliti menemukan bahwa angka kematian yang berhubungan dengan merokok sama besarnya, terlepas dari jenis kelamin. Studi baru menunjukkan bahwa kebiasaan merokok yang terus dilakukan selama seumur hidup seseorang, dapat mengurangi usia harapan hidupnya hingga sekitar satu dekade atau 10 tahun.
"Sehingga tampak jelas bahwa seseorang yang tidak merokok sama sekali akan hidup 10 tahun lebih lama dari perokok," kata Margaret Bernhardt-Lowdon, juru bicara dari Canadian Lung Association yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
(vit/vit)
Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan hari Rabu (23/1) lalu dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa orang-orang yang menghentikan kebiasaan merokok pada usia 40 tahun dapat mengurangi risiko kematian yang berhubungan dengan rokok hingga 90 persen dan meningkatkan harapan untuk kembali hidup sehat.
Orang-orang yang berhenti merokok pada usia 45 hingga 54 tahun dapat menambah usia harapan hidupnya hingga sekitar 6 tahun, dibandingkan dengan orang-orang yang masih melanjutkan kebiasaannya merokok.
Sementara orang yang berhenti merokok pada usia 55 sampai 64 tahun, dapat menambah usia harapan hidupnya hingga sekitar 4 tahun. Bayangkan jika Anda menghentikan kebiasaan merokok lebih dini, usia harapan hidup Anda akan bertambah lebih banyak lagi.
"Banyak perokok yang berpikir bahwa berhenti merokok setelah melakukan kebiasaan tersebut selama 20 sampai 30 tahun tidak akan ada gunanya sama sekali. Padahal tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok di usia berapa pun," kata Dr. Prabhat Jha, pemimpin penelitian dari St. Michael's Hospital di Toronto.
Meskipun risiko kematian terkait merokok lebih rendah, perokok masih tetap terancam oleh risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru, serangan jantung, stroke dan penyakit pernafasan, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.
"Hal tersebut disebabkan karena nikotin dalam rokok meninggalkan beberapa kerusakan pada organ tubuh ketika Anda menjadi mantan perokok," kata Jha, seperti dilansir theglobalandmail, Jumat (25/1/2013).
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 113.000 wanita dan 88.000 pria yang berusia lebih dari 25 tahun. Peneliti memeriksa riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok masing-masing peserta. Peserta penelitian diikuti selama puluhan tahun masa studi.
Para peneliti menemukan bahwa angka kematian yang berhubungan dengan merokok sama besarnya, terlepas dari jenis kelamin. Studi baru menunjukkan bahwa kebiasaan merokok yang terus dilakukan selama seumur hidup seseorang, dapat mengurangi usia harapan hidupnya hingga sekitar satu dekade atau 10 tahun.
"Sehingga tampak jelas bahwa seseorang yang tidak merokok sama sekali akan hidup 10 tahun lebih lama dari perokok," kata Margaret Bernhardt-Lowdon, juru bicara dari Canadian Lung Association yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
(vit/vit)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !